Sabtu, 31 Mei 2014

Cara merawat laptop agar awet dan tahan lama

Cara merawat laptop – Walaupun laptop adalah benda mati, namun kita juga harus menjaga dan merawatnya dengan baik dan benar. Sebab laptop yang dirawat dengan baik akan tetap awet dan seksy. Sayang bukan kalau laptop yang selalu kita gunakan selama ini rusak sehingga tidak dapat membantu kita lagi. Buat anda yang benar – benar sayang sama laptop anda berikut ini beberapa cara sederhana merawat laptop agar tetap awet.






Cara merawat laptop

1. Jangan download sembarangan

ketika bertemu dengan internet kecepatan tinggi, biasanya kita langsung mendownload aplikasi atau file – file apa saja. Tahukah anda bahwa saat ini sangat banyak sekali file berbahaya dari internet yang mengancam laptop anda. Sebaiknya anda instal terlebih dahulu file tersebut agar virus dan malware tidak masuk ke dalam laptop anda dan merusaknya.

2. Jangan menginstal file yang tidak perlu

saat ini laptop sudah memiliki kapasitas hardisk yang cukup besar sehingga kita cenderung suka memasukkan aplikai yang tidak penting ke dalam laptop kita. Alhasil aplikasi tersebut jarang digunakan dan hanya menjadi sampah di laptop saja.

3. Gunakana laptop ditempat yang sesuai

Siapa yang senang main laptop di atas kasur? tahukah anda bahwa hal tersebut dapat merusak laptop kita. Dari beberapa pengalaman orang yang menggunakan laptop diatas kasur dalam kondisi menyala mengalami kerusakan pada adaptornya.

4. Jaga kebersihan laptop anda

Laptop sering sekali terkena debu, jadi sebaiknya anda secara rutin membersihkan laptop anda. Pasangkan pengaman layar laptop anda dan pengaman tombol keyboard agar tetap awet.

5. Hindari getaran elektromagnetik

Saat sedang menggunakan laptop sebaiknya hindari dari barang – barang elektromagnetik seperti speaker, mesin, handphone dan alat yang dapat memberikan getaran lainnya.

6. Merapikan kabel

rapikan kabel yang menghubungkan laptop anda. jangan sampai membuat orang lain tersandung kakinya akibat kabel yang tidak tertata rapi tadi.

7. Rawat baterai laptop

Agar tetap tahan lama, anda rawat baterai laptop anda dengan sebaik – baiknya. Jangan sampai baterai anda rusak sebab menemukan penggantinya yang asli sangatlah sulit. Sebaiknya anda tidak menggunakan laptop dalam keadaan sedang tercharge, nanti baterainya full baru digunakan lagi.



Read More ...

Jumat, 11 Oktober 2013

Cara Sharing Drive Pada Windows 7

Berikut langkah - langkah untuk sharing drive di windows 7 :
  1. Buka regedit.exe bisa cari di searchnya windows 7 pas di atas tombol start atau ketik di run command = "regedit.exe"
  2. Telusuri alamat berikut : HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System
  3. Buat key baru disana : klik kanan - NEW - 32-bit DWORD
  4. Beri nama value barunya dengan nama :  "LocalAccountTokenFilterPolicy" dan  isi nilai value  = 1. (jika ingin mematikan value ini tinggal set value nya ke 0 atau hapus key nya)
  5. Pastikan firewall diset allow untuk sharing atau di OFF kan sekalian (meskipun beberapa orang mungkin tidak menyetujui langkah ini..)
  6. Sekarang, klik kanan pada DRIVE D : klik kanan PROPERTIES ke tab SECURITY set EVERYONE nya di edit permissionnya jadi  = FULL CONTROL.
  7. Cara akses dr windows XP di alamat explorer ketik IP komputer yg dituju, misal : //192.168.1.10/D$ (enter) jikalau ada permintaan password n user name, isikan sesuai dengan user account di komputer kamu.
Permintaan pengisian user account n password ini bisa dimatikan pada windows 7 di : CONTROL PANEL - NETWORK AND SHARING CENTER - CHANGE ADVANCE SHARING SETTING. turn OFF (matikan) opsi PASSWORD PROTECTED SHARING pada home dan public...(cara ini tidak dianjurkan kecuali anda berada pada workgroup yg benar2 aman, dari orang2 yg mungkin menghack data anda).

Selamat mencoba...

Read More ...

DASAR-DASAR SISTEM JARINGAN INTERNET DAN INTRANET

A. Pengertian Jaringan Komputer


Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media komunikasi tertentu (Wagito, 2005). Perangkat yang terhubung dengan jaringan disebut juga sebagai node. Hal ini memungkinkan pengguna dapat bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama, dan menggunakan sumber daya jaringan (hardware dan software).
Sebuah jaringan komputer biasanya terdiri dari 2 buah komputer atau lebih dan melakukan data sharing antar komputer. Informasi dan data bergerak melalui media komunikasi. Media komunikasi yang dipakai dalam membuat jaringan komputer antara lain adalah kabel, jaringan telepon, gelombang radio, satelit

B. PROTOKOL JARINGAN

Protokol Jaringan adalah aturan-aturan yang digunakan dalam jaringan sehingga komputer-komputer anggota jaringan dan komputer berbeda platform dapat saling berkomunikasi. Yang di atur adalah : Topologi/Bentuk Fisik Jaringan, Kabel yang di gunakan, dan Kecepatan transfernya. Berikut adalah Jenis-Jenis dari Protocol Jaringan :



1. Ethernet

Protokol Ethernet paling banyak di gunakan dalam sistem jaringan. Ethernet menggunakan metode akses yang disebut dengan CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection) dalam mengkomunikasikan data. Protocol Ethernetbekerja dengan memperhatikan network atau jaringan sebelum di lakukan transformasi atau transmisi data . Apabila jalur masih sibuk maka akan dia akan menunggu melakukkan pengiriman data hingga jalur bersih dari data.

Topologi : Topologi BUS dan Topologi Star
Kabel : CoaxialFiber Optic dan Twisted Pair
Kecepatan : 10 Mbps.

2. Local Talk

Local Talk merupakan protokol jaringan dengan menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance) dalam mengkomunikasikan data. Protocol Local Talk di Populerkan oleh Machintos atauApple Computer. Protocol Local Talk bekerja dengan menghindari dari tabrakan saat pengiriman data. Adapter Local Talk dan Kabel Twisted Pair khusus di gunakan dalam jaringan ini melalui serial port.

Topologi : Topologi Bus
Kabel : Twisted Pair
Kecepatan : 230 Kbps

3. Token Ring

Protokol Token Ring di populerkan oleh IBM pada tahun 1980. Metode akses protokol Token Ring adalah melalui sebuah Token dalam sebuah lingkaran seperti cincin. Sinyal Token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari satu komputer menuju ke komputer lainnya. Jika pada persinggahan di salah satu komputer terdapat data yang ingin ditransmisikan, Token akan mengirimkan data ke tempat yang di inginkan tersebut. Selanjutnya, Token bergerak untuk saling mengkoneksikan di antara masing-masing komputer.


Topologi : Topologi Star
Kabel : Twisted Pair dan Fiber Optic
Kecepatan : 4 Mbps - 11 Mbps

4. FDDI (Fiber Distributted Data Interface)

FDDI merupakan protokol jaringan dengan metode akses model Token. FDDImenghubungkan beberapa komputer sampai jarak yang jauh. Topologi ini bentuknya sama dengan Token Ring tetapi menggunakan 2 buah ring. Dengan Maksud apabila ring 1 ada masalah maka secara otomatis akan berpindah ke ring 2.

Topologi : Topologi Star
Kabel : Fiber Optic
Kecepatan : 100 Mbps

Dari ke empat macam Protocol di atas, Protocol yang paling populer atau berkembang adalah Protocol Ethernet karena Protocol Ethernet Cara Instalasi nya yang mudah dan Alat yang di pergunakan mudah untuk di cari di pasaran.

1. Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi


Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

 2. WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

 3. MAN
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
D. MODEL KONEKSI JARINGAN
A. Jaringan client server

Dalam jaringan ini satu komputer berfungsi sebagai pusat pelayanan (server) dan komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan ( client ). Sesuai dengan namanya, client server berarti adanya pembagian kerja pengelolaan data antara client dan server. Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan model client/server.

B. Jaringan Peer to Peer

Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan semua komputer dapat berfungsi sebagai client dan server dalam satu saat bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer ( dengan membuat nama user, membuat share, menandai ijin mengakses share tersebut). Tiap-tiap user bertanggung jawab juga mengenal pembackupan data pada komputer. Sayangnya penempatan resource dapat menjadi sulit pada network peer to peer yang mempunyai lebih banyak komputer.

File Server : Sebuah komputer yang biasanya lebih tinggi dari pada workstation, digunakan sebagai tempat penyimpanan file dan file diakses oleh user workstation.

Kelebihan peer to peer

  • Pelaksanaan tidak terlalu mahal, relatif murah
  • Tidak membutuhkan software server NOS ( Network Operating System )
  • Tidak membutuhkan administrator network yang handal
Kerugian peer to peer
  • Tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi tidak terkontrol
  • Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrative.
  • Keamanan kurang
  • Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa
Kelebihan client server
  • Memberikan keamanan yang lebih baik
  • Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya disentralkan
  • Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral
Kerugian client server
  • Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX
  • Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server
  • Membutuhkan administrator yang profesional
  • Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server mati.

Read More ...

Sabtu, 28 September 2013

Dasar dasar pemahaman penggunaan perintah program iptables

IPTables adalah paket aplikasi (program berbasis Linux) yang saat ini sudah menjadi platform untuk membuat (mensetup) firewall hampir di kebanyakan distro Linux. Dengan menggunakan IPtables seorang pengguna / admin jaringan bisa mengatur lalulintas paket data yang keluar masuk pada router atau server yang menjadi gateway (pintu gerbang) antara jaringan perusahaan/lokal (LAN) dengan jaringan publik (WAN/internet).

Mekanismenya adalah dengan cara mendefinisikan aturan-aturan (rules) tertentu, dimana aturan-2 itu dikelompokkan dalam wadah tabel-tabel dan chains yang disetting (dikonfigurasi) menggunakan perintah baris "iptables .... "

Para praktisi Linux, IT Support maupun network administrator yang berkecimpung dalam manajemen server berbasis Linux pasti mutlak harus tahu, mengerti dan bisa menggunakan program IPTables ini dengan baik. Begitupun anak-anak TKJ yang notabene akan menjadi calon-2 IT Networking Support di masa depan. Berusahalah untuk mempelajari dan memahaminya dengan baik. Maka kita akan bisa menggunakannya untuk membuat firewall yang 'powerful' and 'stateful' pada server berbasis Linux.

Jika anda ingin belajar bagaimana mekanisme/tata cara penggunaan perintah program IPTables, dibawah ini dipaparkan dasar-dasar pemahaman dan penggunaan program IPTables. Artikel ini saya adaptasi dari posting sdr. Asif Maulana - Siswa kelas XI TKJ 2 SMK Informatika Wonosobo. Selamat menyimak paparan selanjutnya. Semoga bermanfaat.

DASAR-DASAR PENGGUNAAN PERINTAH IPTABLES:

-A : append
Perintah ini menambahkan aturan pada akhir aturan-aturan yang telah dibuat
contoh : iptables -A INPUT

-D : delete
Perintah ini menghapus satu baris aturan yang telah dibuat. Dilakukan dengan cara menyebutkan secara lengkap perintah yang ingin dihapus atau dengan menyebutkan nomor baris dimana perintah akan dihapus.
Contoh :

iptables –D INPUT 1
iptables –D –s 192.168.1.3

-R : replace
Penggunaannya sama seperti delete, tetapi command ini menggantinya dengan entry yang baru pada urutan yang sama.
Contoh :
iptables –R INPUT 2 –s 192.168.1.3 –j DROP

-I : insert
Memasukkan aturan baru pada suatu baris aturan yang penempatannya sesuai dengan perintah yang kita masukkan dan aturan awal yang menempati baris tersebut akan digeser ke bawah. Demikian pula baris-baris selanjutnya.
Contoh :

iptables –I INPUT 3 –s 192.168.1.3 –j ACCEPT

-L : list
Perintah ini menampilkan semua aturan yang telah kita buat.
Contoh : iptables –t nat –L

-F : flush
Perintah inimenghapus semua aturan yang telah dibuat.
Contoh :

iptables –F OUTPUT

-N : new-chain
Perintah tersebut akan membuat suatu kolom tabel baru.
Contoh :

iptables –N eth0-IN

-X : delete-chain
Perintah ini akan menghapus satu kolom tables yang dibuat dengan perintah -N. Agar perintah di atas berhasil, tidak boleh ada aturan lain yang mengacu kepada kolom tersebut.
Contoh :

iptables –x eth0-IN

-P : policy
Perintah ini membuat kebijakan default pada sebuah tabel. Sehingga jika ada sebuah paket yang tidak memenuhi aturan pada baris-baris yang telah didefinisikan, maka paket akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan default ini.
Contoh :

iptables –P INPUT DROP

-E : rename-chain
Perintah ini akan merubah nama suatu kolom tabel. Kolom yang dibuat dengan –N
Contoh :

iptables –E eth0_IN eth0_masuk

-h : help
menampilkan help/bantuan pada iptables

IPTABLES PARAMETER

-p : protocol
Digunakan untuk mengecek tipe protokol tertentu. Contoh protokol yang umum adalah TCP, UDP, ICMP dan ALL. Daftar protokol bisa dilihat pada /etc/protocols. Tanda ! bisa digunakan, misal kita menghendaki semua protokol kecuali icmp, maka kita bisa menuliskan -p ! icmp yang berarti semua kecuali icmp.
Contoh :

iptables -A INPUT -p tcp …
iptables -A INPUT -p ! tcp …

-s : source
Digunakan untuk mencocokkan paket berdasarkan alamat IP asal/sumber. Alamat di sini bisa berberntuk alamat tunggal seperti 192.168.1.1, atau suatu alamat network menggunakan netmask misal 192.168.1.0/255.255.255.0, atau bisa juga ditulis 192.168.1.0/24 yang artinya semua alamat 192.168.1.x. Kita juga bisa menggunakan inversi.
Contoh :

iptables -A INPUT -s 192.168.1.3 …

-d : destination
Digunakan untuk mecocokkan paket berdasarkan alamat tujuan. Penggunaannya sama dengan –s
contoh : iptables -A INPUT -s 192.168.1.3 …

-j : jump
berguna untuk menentukan nasib paket, apakah paket akan diterima (ACCEPT), ditolak (DROP), dikembalikan (RETURN), dll
contoh :

iptables -A INPUT -j DROP

-i : in-interface
berguna untuk mencocokkan paket berdasarkan interface di mana paket datang. Match ini hanya berlaku pada chain INPUT, FORWARD
contoh :

iptables -A INPUT -i eth0

-o : out-interface
Berfungsi untuk mencocokkan paket berdasarkan interface di mana paket keluar. Penggunannya sama dengan -i. Berlaku untuk chain OUTPUT, FORWARD
contoh :

iptables -A OUTPUT -o eth1
IPTABLES TARGET
Target atau jump adalah perlakuan yang diberikan terhadap paket-paket yang memenuhi kriteria. Atau sebagai penentu nasib suatu paket

ACCEPT
paket data akan diterima oleh firewall dan akan diteruskan ke tujuan dari paket tersebut
contoh :

iptables -A INPUT -p tcp -–dport 80 -j ACCEPT

DROP
akan membuang setiap paket yang diterima tanpa mengirimkan pesan ke IP pengirim paket
contoh :

iptables -A INPUT -p tcp -–dport 80 -j DROP

REJECT
akan membuang paket yang diterima tapi akan mengirimkan pesan ke IP pengirim paket
contoh :

iptables -A INPUT -p tcp -–dport 80 -j REJECT

RETURN
akan menolak setiap paket yang diterima tapi firewall akan mengirimkan pesan ICMP errror kepada pengirim paket, defaultnya berupa port-unreachable pesan dapat dirubah misal icmp-net-unreachable, icmp-host-unreachable, icmp-proto-unreachable, icmp-net-prohibited, dll
contoh : iptables -A INPUT -p tcp -–dport 80 -j REJECT –reject-with icmp-net-unreachable

LOG Target
Ada beberapa option yang bisa digunakan bersamaan dengan target ini. Yang pertama adalah yang digunakan untuk menentukan tingkat log. Tingkatan log yang bisa digunakan adalah debug, info, notice, warning, err, crit, alert dan emerg.Yang kedua adalah -j LOG –log-prefix yang digunakan untuk memberikan string yang tertulis pada awalan log, sehingga memudahkan pembacaan log tersebut.
Contoh :

iptables –A FORWARD –p tcp –j LOG –log-level debug
iptables –A INPUT –p tcp –j LOG –log-prefix “INPUT Packets”

SNAT Target
Target ini berguna untuk melakukan perubahan alamat asal dari paket (Source Network Address Translation). Target ini berlaku untuk tabel nat pada kolom POSTROUTING, dan hanya di sinilah SNAT bisa dilakukan. Jika paket pertama dari sebuah koneksi mengalami SNAT, maka paket-paket berikutnya dalam koneksi tersebut juga akan mengalami hal yang sama.
Contoh :

iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j SNAT –to-source 194.236.50.155-194.236.50.160:1024-32000

DNAT Target
Berkebalikan dengan SNAT, DNAT digunakan untuk melakukan translasi field alamat tujuan (Destination Network Address Translation) pada header dari paket-paket yang memenuhi kriteria match. DNAT hanya bekerja untuk tabel nat pada chain PREROUTING dan OUTPUT atau chain buatan yang dipanggil oleh kedua chain tersebut.
Contoh :

iptables –t nat –A PREROUTING –p tcp –d 15.45.23.67 –dport 80 –j DNAT –to-destination 192.168.0.2

MASQUERADE Target
Secara umum, target MASQUERADE bekerja dengan cara yang hampir sama seperti target SNAT, tetapi target ini tidak memerlukan option –to-source. MASQUERADE memang didesain untuk bekerja pada komputer dengan koneksi yang tidak tetap seperti dial-up atau DHCP yang akan memberi pada kita nomor IP yang berubah-ubah.
Seperti halnya pada SNAT, target ini hanya bekerja untuk tabel nat pada chain POSTROUTING.
Contoh :

iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 -dport 80 –j MASQUERADE

REDIRECT Target
Target REDIRECT digunakan untuk mengalihkan/membelokkan jurusan (redirect) paket ke mesin itu sendiri. Target ini umumnya digunakan untuk mengarahkan paket yang menuju suatu port tertentu untuk memasuki suatu aplikasi proxy, lebih jauh lagi hal ini sangat berguna untuk membangun sebuah sistem jaringan yang menggunakan sistem (mekanisme) transparent proxy. Sebagai contoh kita ingin mengalihkan semua koneksi yang menuju port http untuk memasuki aplikasi http proxy seperti Squid. Target ini hanya bekerja untuk tabel nat pada chain PREROUTING dan OUTPUT atau pada chain buatan yang dipanggil dari kedua chain tersebut.
Contoh :

iptables -t nat -A PREROUTING -i eth1 -p tcp –dport 80 -j REDIRECT –to-port 3128
iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp -d 0/0 –dport 80 -j REDIRECT –to-port 8080

Maksud dari perintah diatas adalah tambahkan aturan pada tables firewall yaitu:
Belokkan semua paket data (koneksi) yang berasal dari interface eth1 dengan protocol TCP no port 80 ke port no 3128 (dimana no port 3128 merupakan no port yang sudah ditentukan pada aplikasi Proxy Squid)
Read More ...

Senin, 08 April 2013

Tokoh-Tokoh Perkembangan Internet

Berikut Tokoh-Tokoh Perkembangan Internet :
1. Roy Tomlinson
Pada tahun 1972, berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.

Roy Tomlinson


2. Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin 
Pada tahun 1979, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET.

 Steven Bellovin

3. Jarkko Oikarinen dari Finland 
Pada tahun 1988, menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. 

 Jarkko Oikarinen

4. Tim Berners Lee
Pada 1990, menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.

 Berners-Lee

Read More ...

Selasa, 26 Maret 2013

CARA MENGINFUS PRINTER CANON IP2770

Cara Pasang Infus Canon iP2770. Cara Pasang infus iP2770 ini memang agak sedikit berbeda dengan type canon yang lainnya. mau tahu caranya .....?


Eya langsung saja ya ....

Cara Pasang Infus Canon iP2770 :

1. Siapkan alat infusnya berikut selang dan seperangkatnya.

2. lubangi catrid hitam, sesuaikan dengan gambar. Lubang harus pas tidak boleh longgar.

3. Langkah ini yang membedakan antara IP2770 dengan
 infus canon yg model dibawahnya.
Catrid warna juga dilubangi, untuk warna biru dan kuning sama seperti 
infus canon dulu. Sedangkan untuk warna merah lubang agak sedikit di geser ke kiri sekitar 3mm. Kemudian tutup pengunci catrid warna agak dibuat rongga sedikit untuk tempat selang warna merah. Karena kalau nggak dibuat seperti itu maka Catrid tidak akan terdeteksi karena kuncian catrid tidak sempurna.

Lebih jelasnya lihat gambar.


4. Kemudian pasang kedua catridnya dan khusus catrid warna depannya diganjal dengan tissu / kertas agar catrid menempel sempurna di rumah catrid. Kalau catrid tidak terpasang sempurna di rumah catrid (karena longgar) maka printer akan 
blink 5x orange 1x hijau. Jika terjadi blinking ini benahi lagi letak catridnya.


5. Atur selang tinta sesuaikan dengan gambar. Lihat bagian yang di lakban.



6. Selesai tinggal nyoba.......Gimana Hasilnya...


Selamat Mencoba ....

Read More ...

Pages